Morning : ) pagi ini mau jadi Mario tegar wkwkwk, agak menye dikit, sedikit curhat, banyak baper

Ikhlas. Bicara soal ikhlas pasti gaada abis-abisnya. Ilmu ikhlas adalah ilmu yang paling sulit dikuasai. Ikhlas itu apa sih? Ikhlas itu seperti surat al-ikhlas, dimana didalamnya gaada kata ikhlas satu pun. It means, keikhlasan itu gaada selama kata ikhlas masih terus kamu umbar. “Aku ikhlas, aku ikhlas” Please jangan diucapin kecuali kepaksa wkwkwk.

RUMUS 1

Pernah suatu ketika aku membaca cerita dari salah seorang wanita shalihah. Beliau kehilangan jam tangan yang amat dicintainya. Sedih banget. Pasti sedih lah. Lalu beliau mengikhlaskan, dengan berprasangka baik. Dan hasilnya apa? Beberapa waktu kemudian beliau mendapatkan rejeki untuk mendapatkan jam tangan yang lebih baik.

RUMUS 2

Ketika kita mengikhlaskan sesuatu, pasti awalnya berat. Namun ada kelegaan di dalamnya. Entah kenapa. Pasti perasaan lega itu ada, dan berakhir bahagia. Trust me. Ikhlas itu merelakan tanpa tapi, tanpa kata, tanpa ucap. Ikhlas itu ketika kita telah melupakan apa yang kita relakan, dengan berbaik sangka pada Allah. Ikhlas itu minim risiko, dan ikhlas adalah sebuah keputusan. Hidup adalah pilihan, dan apabila mengikhlaskan adalah sebuah keputusan, apa yang akan kita dapatkan? Kedamaian. (Jatiningtyas,2016) hahaha lol.

RUMUS 3 (ini rumus shodaqoh sebenernya, tapi bisa dikaitkan dengan ikhlas)

Pada poin ketiga lah definisi ikhlas yang sebenarnya. Tidak mengharapkan apapun = merelakan = melupakan, maka yang akan kita dapatkan adalah hal yang lebih baik daripada apa yang kita beri yang sangat jauh dari ekspektasi kita.